Sabtu, 04 April 2009

Yasinan rutinitas disela kesibukan

Yasinan kegiatan seminggu sekali sering dilakukan umat islam, apalagi didesa-desa, terasa sekali kentalnya ukhuwah diantara mereka. yasinan sering dilakukan setiap malam jum'at, berisikan rangkaian pujian,dzikir dan doa sebelumnya dibacakan secara bersama surrah yasin.

ada sebagian dari masyarakat muslim menganggap yasinan adalah Bid'ah karena tidak dicontohkan oleh rasulullah, namun ada yang bilang boleh-bolah saja bahkan jika dilakukan akan mendapat pahala.

Pendapat kedua mengatakan bahwa yasinan sengaja di ciptakan oleh para ulama pendahulu kita dengan tujuan baik, berkumpul dalam majelis dzikir melantunkan pujian, baca alqur'an bersama serta berdoa bersama-sama.

sampai saat ini pun aku belum dapat dalil yang jelas, baik yang mengatakan tidak boleh ataupun yang mengatakan boleh.

dilingkungan tempat aku tinggal diadakan yasinan rutin, lingkunganku ini adalah lingkungan eksklusif yaitu perumahan perusahaan perkebunan, dimana jauh dari kota, disebuah desa di Kalimantan Selatan, ditengah pekebunan sawit yang sejauh mata memandang hanya pohon sawit yang terlihat. disitu dibedakan antara karyawan biasa dan karyawan "staff", tepat dengan apa yang digambarkan oleh andrea hirata tentang perumahan PN TIMAH dalam bukunya Laskar pelangi.

Rumah karyawan biasa jumlahnya lebih banyak dan tipenya lebih kecil kami menyebutnya G2 karena dua rumah bergabung jadi satu, sedangkan rumah "staff" lebih besar dan memisah dari rumah karyawan biasa kami biasa menyebutnya dengan EMPLACEMENT.

Nah dalam lingkungan seperti ini, miskin sekali kegiatan keagamaan, seperti majelis taklim, jangankan itu mesjid yang disediakan saja jika waktu dhuhur dan asyar sepi jama'ah, dimana yang ada hanya kerja-dan kerja bahkan pada saat-saat tertentu kerja bisa lebih dari 24 jam sehingga kering sekali akan sentuhan rohani. tidak ada kegiatan pengajian yang dilakukan selain PHBI (Panitia Hari Besar Agama Islam) yang sifatnya sambil lalu merupakan kegiatan rutin setiap tahun tetapi tidak berbekas pada jama'ahnya. Semisal Isra' Mi'raj, Maulid Nabi, dan malam nuzulul Qur'an.

Terlepas pada yasinan boleh apa tidak, maka kegiatan ini adalah satu-satunya kegiatan keagamaan disini, maka jika kegiatan inipun tidak ada maka tidak ada sama-sekali kegiatan rutin keagamaan selain shalat wajib itupun ramainya pada saat waktu-waktu tertentu, dan shalat jum'at.

video diatas adalah suasana setelah yasinan di Emplacemet. Lumayanlah dari pada tidak ada pengajian sama sekali.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar