Senin, 02 Maret 2015

puisi renung



Cinta tak Berbukti


Ku tak yakin apa aku mencintaiNya
Kala tasbih putus berserak
Kala Qur'an terlepas halamannya
Kala lafaz dzikir tertatih tersedak 


mushaf lusuh semakin lusuh
Mukena putih semakin kumal
jiwa menari liar tak jua patuh
Sang waktu beringas siap memenggal


Wiwid
Batulicin 1 3 15





Sakaratul Maut


saat mata terbelalak
saat nafas mulai sesak
saat terucap kata tersedak
saat telinga terasa pekak


saat sang waktu ingin di balik
kemudian berbuat lebih baik
apa daya bagai kain tercabik
ruh di tarik mata mendelik


teringat jiwa yang lusuh
berkali dingatkan untuk di basuh
namun hati keraslah sungguh
sekarang tak bisa mengeluh


bagai kain tertarik di atas paku
ruh berserak satu persatu
raga terdiam menjadi kaku
jiwa merintih meratap pilu


A'udzubillahi mindzalik..
A'udzubillahi mindzalik..


Rabb.. sampaikan aku pada saat itu
dalam suasana damai dan ridho dari Mu
serta senyum di susut bibirku
menunggu syafaat dari MU


wiwid
Batu Licin 28 feb 2015

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar