Sahabat Setetes Embun
Bening yang berbahagia.. coba lihat gambar tersebut kreatif bukan.. gambar itu
adalah sebuah karya, buatan seseorang, yang admin dapatkan dari facebook, sebuah
hasil karya yang bukan hanya dapat di dikmati oleh sipembuat tetapi juga dapat
di nikmati oleh orang lain, bahkan selain dapat dinikmati karya ini juga
mengandung nilai-nilai dan syiar Islam, yang pastinya dapat menambah tabungan
pahala bagi sipembuat, juga bagi orang-orang yang meneruskan kepada orang lain.
Gambar tersebut
,merupakan salah satu contoh penggunaan kemampuan/ilmu dan teknologi yang
diperuntukkan untuk kemaslahata orang banyak, sebenarnya itulah hakekat Ilmu, karena
ilmu tanpa amal adalah kesiaan belaka, seperti debu yang banyak namun tidak ada
manfaatnya sama sekali. Salah satu
pertanyaan dalam yaumul hisab adalah ilmu kita yang digunakan untuk apa?,
marilah sekarang sebelum ditanya di yaumul hisab, dimana tidak ada lagi yang
mampu menolong kita, bahkan anggota tubuh kita sendiri sudah tidak taat pada
kita, tangan akan bersaksi, kaki akan menyampaikan kebenaran, demikian juga
dengan anggota tubuh yang lain, telinga, mata, sudah tidak lagi berkompromi
dengan kita, mereka hanya menyampaikan kebenaran lain tidak, nah sebelum
berjumpa dengan hari seperti itu marilah kita Tanya diri kita sekarang, apakah
ilmu, dan teknologi yang kita miliki sudah kita gunakan bagi kebaikan, atau
sebaliknya, jika sudah bermanfaat bagi orang lain, bergembiralah kita dan
teruslah berkarya untuk kebaikan, tetapi jika tidak atau bahkan hasil karya
kita adalah jenis hasil karya yang menyebabkan orang lain mendapat kerugian,
misalnya mendapat dosa karnanya, beristighfarlah dan bertubat pada Allah SWT,
kemudian hentikan aktifitas tersebut, dan gantilah dengan karya-karya yang
bermanfaat bagi kebaikan diri sendiri juga orang lain.
Dalam perkembangan
zaman ini, ilmu dan teknologi juga berkembang sanga pesat, perkembangan iptek
ini jika tidak diringi dengan peningkatan akhlaq manusianya, maka yang terjadi
adalah kehancuran, sebaliknya perkembangan iptek yang diringi dengan
peningkatan akhlaq akan menimbulkan kemaslahatan bagi umat. Dimasyarakat umum ada istilah the man behind
the gun, kegunaan sebuah senjata sangat tergantung dari siapa orang dibelakang
senjata itu, senjata itu dapat untuk membunuh orang yang tidak bersalah dan
lemah, dapat juga bermanfaat untuk melindungi orang-orang yang lemah, itulah
hakekat ilmu dan teknologi ia adalah sekedar alat yang sangat bermanfaat bagi
kita atau menjadi boomerang bagi kita.
Dengan ilmu dan
pengetahuan itulah kita bekerja, dan kita memang diperitahkan untuk berkarya
yang bermanfaat seperti dalah firman Allah SWT surat attaubah: 105
“Bekerjalah kamu,
maka Allah SWT, Rasulnya dan orang Mukmin akan melihat pekerjaan kamu itu, dan
kamu akan kembali kepada Allah SWT, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata,
lalu diberitakannya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan,
Dalam ayat tersebut
ada beberapa hal yang akan disampaikan oleh Allah SWT, yaitu: berkaryalah kita,
atau lebih tepatnya kita disuruh berkarya, tentunya dengan ilmu dan keahlian
yang kita miliki , dan Allah SWT, Rasulnya dan orang-orang sekitar kita akan
melihat hasil karya kita , saat ayat ini diturunkan Rasul masih hidup sehingga
termasauk Beliau menyaksikan hasil kaya para sahabat, untuk kita sekarang Allah
SWT dan orang-orang sekitar kita akan melihat hasil karya kita,mereka
menikmati, bahkan ada yang menyebarkan hasil karya kita itu untuk orang banyak ,
dan ingat juga pada saatnya kita akan
kembali kepada Allah SWT, dengan diperlihatkan hasil karya kita itu, oleh
karena itu marilah kita gunakan ilmu yang kita miliki untuk suatu karya yang
dapat di lihat, dan bermanfaat bagi orang banyak, sehingga dapat dengan bangga
kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT,
Jika kita seorang
pejabat penentu kebijakan maka arahkan kebijakan kita untuk kemaslahatan orang banyak, gunakan
pangkat dan kedudukan kita dalam rangka mensyiarkan, serta mengagungkan nama
Allah SWT, bukan sebaliknya menciptakan kebijakan yang akanmenjauhkan rakyat
dari Allah SWT, kebijakan- kebijakan yang bertentangaan dengan syar’I.
jika kita seorang seniman barkaryalah kita
untuk mengagungkan agama dan Asma Allah SWT, bukan menciptakan karya seni yan
menabrak aturan-aturan Allah SWT, seperti filim-film tak bermoral,
lukisan-lukisan serta karya-karya foto dan video pengumbar syahwat, yang akan
menyerert penikmat seni yang kita buat kepada maksiat dan berbuat dosa,
Jika anda seorang programmer
kumputer, atau seorang web desainer, ciptakanlah program-program computer atau
situs-situs yang mengaggungkan nama Allah Swt,mengajak pada kebaikan, bukan menciptakan program-program semisal game
yang merusak akhlaq anak-anak bangsa kita, atau menciptakan situs-situs biru dan
porno, yang akan menjadi virus yang sangat ampuh untuk menggerogoti moral dan
mental anak-anak bangsa kita,
Ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan pasti akan mendapat balasannya baik itu kejahatan ataupun
kebaikan, jika kebaikan yang kita lakukan maka pahala akan kita dapatkan namun
jika kejahatan yang kita kerjakan maka dosalah yang kita dapatkan, dan yang
lebih parah lagi jika kebaikan, atau keburukan itu diikuti oleh orang lain maka
kita akan dapat balasannya dan ditambah dengan balasan orang lain yang
mengikuti kita itu, hal ini diterangkan
dalam hadist berikut:
Siapa saja yang
mencontohkan di dalam Islam contoh yang baik maka untuknya pahalanya dan pahala
siapa saja yang melakukannya setelah dia karena mencontohnya tanpa berkurang
pahala mereka sedikitpun. Siapa saja yang mencontohkan di dalam Islam contoh
yang buruk maka atasnya dosanya dan dosa siapa saja yang melakukannya setelah
dia karena mencontohnya tanpa berkurang dosa mereka sedikitpun (HR Muslim, Ahmad, Ibn Majah dan
an-Nasa’i).
Dalam hadist diatas jelas
disebutkan bahwa keburukan atau kebaikan yang kita tularkan kepada orang lain
jika orang tersebut menularkannya kepada orang lain pula maka pahala atau dosa
yang dilakukan orang-orang tersebut akan jatuh kepada kita
Sahabat Embun Bening, Oleh karena
itu berhati-hatilah kita semakin banyak orang yang mengikuti keburukan dari
kita akan semakin banyak dosa yang mengalir kepada kita dan jika keburukan itu
dilakukan terus menerus maka selama keburukan itu dilakukan oleh orang lain
dosanya akan terus mengalir kepada kita.
Dan sebaliknya berbahagialah kita
jika banyak orang yang melakukan kebaikan lantaran kita maka pahala akan
mengarlir dan sepanjang orang mengerjakan kebaikan tersebut pahala itu akan
terus mengalir.
Oleh karna itu ilmu yang
bermanfaat yang menghasilkan karya yang bermanfaat akan terus-dan terus membawa
kebaikan bagi kita, karya yang bermanfaat akan membawa keberkahan sepanjang
masa menjadi amal jariah, bahkan walaupun kita sudah mati sekalipun tambahan
pahala akan terus mengalir kepada kita sepanjang ilmu itu, demikian pula
sebaliknya ilmu yang dimanfaatkan untuk hasil karya yang tidak bermanfaat
bahkan membawa karusakan bagi orang lain maka dosanya akan terus-dan terus mengalir untuk kita
bahkan sampai kita mati sekalipun dosa itu akan terus mengalir untuk kita
sepanjang jasil karya kita dinikmati dan diteruskan oleh orang lain..
Sahabat Setetes embun
bening yang berbahagia.. marilah kita hentikan penggunaan kemampuan, skill kita
untuk menghasilkan hasil karya yang merusak, menimbulkan kehancuran moral, kejahatan
dan lain-lain, karena amat besar harga yang dipertaruhkan yaitu kebahagiaan
kita di akherat … untuk anda pengelola situs-situs perusak akhlaq, hasil-hasil
seni yang melanggar syariah.. hentikanlah sekarang juga, karena kebahagian
anda diakherat dipertaruhkan hanya untuk hal yang seperti itu..
Wallahu A’lam
Banjar Baru - Kalsel
Sang Penetes Embun
Tidak ada komentar :
Posting Komentar