Urgent...Jagalah Fitrah Kita...!!!

By: Pawewet

Allah SWT, telah menciptakan semua mahluqNYA, dalam kondisi tunduk kepadaNYA, lihatlah bgaimana keharmonisan tatasurya kita, bumi berputar pada porosnya, bulan berputar mengitari bumi, kemudian seluruh planet berputar masing-masing pada garis edarnya, begitu harmonis, itu semua karena mereka patuh tunduk kepada perintah Allah SWT, coba bayangkan jika salah satu saja dari mereka "membangkang" maka yang akan terjadi adalah kehancuran saling bertubrukan satu sama lain.

sesungguhnya itu semua adalah ayat-ayat Allah SWT, bagi manusia bahwa begitu taatnya mereka, karena memang mereka mereka diciptakan oleh Allah SWT atas dasar fitrah ketundukan (muslim) kepada Allah SWT.

Pelajaran itu begitu nyata, jika kita sebagai mahluq harus tunduk kepada sang khaliq, karena itu adalah fitrah sebagai mahluq. Manusia adalah salah satu mahluq yangdicpitakan oleh Allah SWT, adapun fitrah dasar manusia dijelaskan oleh Allah SWT pada Kitab Suci Alquran Al A'raf ayat 172 yang berbunyi " Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi(tulang belakang) anak-anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman) bukankah aku ini Tuhanmu?, mereka menjawab betul (engkau tuhan kami), kami bersaksi, (Kami lakukan itu)agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap hal ini".

Dalam ayat itu jelas Allah SWT, menginformasikan kepada kita bahwa, saat itu saat dimana kita belum lagi dilahirkan, saat dimana baru saja ditiupkan ruh dalam rahim ibu kita, Allah SWT bertanya kepada kita bukankah Allah tuhan kita, dan kita semua pada saat itu menjawan betul engkau Tuhan kami, bahkan kita bersumpah, bersaksi.

Inilah fitrah dasar manusia, yaitu fitrah sebagai mahluq Allah SWT, tunduk (muslim) kepadaNYA, sama sebagaimana mahluq Allah yang lain diciptakan, sama sebagaimana bulan tunduk kepada aturan Allah, sama seperti matahari tunduk kepada apa yang diperintahkan kepadanya. seluruh manusa mengakui hal ini mengakui keperkasaan Allah SWT, mengakui bahwa dirinya adalah mahluq yang harus tunduk kepada sang khaliq.

Namun sejalan waktu, keberadaan manusia dimuka bumi ini, setelah mereka lahir kedunia ini,kebanyakan manusia lupa kan fitrah ini, ia tumbuh berlembang menjadi mahluq yang lupa akan fitrahnya, tidak tunduk kepada Allah SWT, malah banyak yang membuat kerusakan dimuka bumi ini.

Oleh karena itu Allah SWT mewanti-wanti kita untuk salau menghadapkan wajah kita pada agama Allah SWT, dan selalu mengingatkan kita akan fitrah dasar kita diciptakan. hal ini diingatkan oleh Allah SWT dalam Alquran pada surat Arrum ayat 30 yang berbunyi " maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam),(sesuai) firah Allah SWT disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu, tidak ada perubahan atas ciptaan Allah SWT. itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

ya..ayat-ayat Allah SWT telah jelas, kita diwajibkan menjaga fitrah kita sebagaimana kita dilahirkan tunduk, patuh, taat kepada Allah SWT, itulah agama yang lurus akan tetapi sungguh sangat disayangkan kebanyak manusia tidak mengetahui, lupa, lalai, karena dalam kehidupanya sering bersinggungan dengan hawa nafsu, godaan syaithon yang selalu mengintai kemanapun manusia berada. oleh karena itu dalam rangka menjaga fitrah itu, marilah kita berupaya, dengan cara:

1. Mencari sumber Ilmu

pada zaman ini sangat mudah mencari sumber ilmu, tidak ada alasan lagi bagi kita tuk mengatakan bahwa saya kurang informasi, dakwah kekinian banyak dilakukan oleh berbagai media, televisi, radio, majalah-majalah, buku-buku islami, bahkan media internet, marilah kita mendekatkan diri kita pada sumber ilmu. sehingga kita diingatkan pada kebesaran Alah SWT, diajarkan tatacara beribadah kepadaNYA, dan pengenalan akan hakekat Allah SWT sebagi khaliq dan kita manusia sebagi mahluq

2. Mencari pergaulan yang baik

Rasulullah SAW pernah bersabda jika ingin melihat agama seseorang maka lihatlah agama kawannya, hal ini menunjukkan begitu besar peran pergaulan terhadap akhlah, tingkah laku, bahkan keyakinan seseorang, jika kondisi pergaulannya adalah dengan orang-orang yang lupa pada fitrahnya maka niscaya seperi itu juga dirinya, namun jika lingkungan pergaulannya adalah orang-orang yang selalu menjaga fitrhanya, orang-orang yang taat, dan shaleh, maka begitu jugalah karakteristik orang itu. karena dalam pergaulan kita sering berinteraksi yang secara tidak sadar ada proses imitasi, peniruan, terhadap segala aspek kawan pergaulan kita.

3. Selalu berkaca dan instrospeksi diri

Dalam islam dikenal istilah muhasabah, yaitu menghisap, menghitung, apa-apa yang telah kita lakukan, sebagai barometer apakah tingkah laku kita baik atau buruk adalah hati kita, karena ada perkataan bahwa kebaikan adalah segala sesuatu yang menentramkan hati kita, sedangkan keburukan adalah segala sesuatu yang, menyebabkan kita malu jika dilihat oleh orang lain.


Rasulullah SAW bersabda tanyalah pada hatimu, insya Allah jika kita selalu menggunakan hati sebagai barometer untuk mengukur apakah perbuatan kita sudah baik atau belum kita akan selamat. karena suatu pekerjaan buruk pasti ada penulakan dari hati kita walau kecil bahkan sangat kecil.

berkaca diri, atau instrospeksi amat baik kita lakukan, jika kita menemukan banyak kebaikan, maka ucapkanlah alhandulillah, dan jika kita menemukan banyak keburukan dalam sepak terjang kita, maka istighfarlah, dan bersungguh, berjanji untuk tidak melakukan kembali. jika perlu kalu seandainya keburukan itu berulang maka kenakan hukuman pada diri kita, agar ada efek jera, kita sendiri yang menentukan hukumannya, dan kita sendiri yang konsekwen menjalani hukuman itu.

Pengunjung yang budiman banyak kerusakan yang terjadi dimuka bumi ini adalah akibat ulah orang-orang yang lupa akan fitrahnya, lupa akan ketundukan kepada Allah SWT, sehingga tidak segan-segan melukan hal yang dilarang oleh Allah SWT. so..mari kita jaga fitrah dasar kita di ciptakan oleh Khaliq kita.

wallahu'alam