Jumat, 02 Oktober 2009

Indahnya Agamaku

Pengunjung Setetes Embun Bening yang dirahmati Allah SWT,

Islam adalah dien yang indah, karena bersumber dari Sang Maha Indah Allah SWT, keindahan itu tetap terpancar hingga kapanpun, karena atas dasar keindahan itulah agama ini ditegakkan.

Jika kita baca, telaah, dan pelajari lebih dalam lagi sejarah junjungan kita Rasulullah SAW dan para sahabatnya, setiap detik kehidupannya selalu diwarnai dengan keindahan, maka wajar saja generasi itu sering disebut dengan generasi yang unik.

Keindahan itu jelas tergambar dalam harmonisasi kehidupan berkeluarga, bersosial, bahkan bermasyarakat. banyak kisah-kisah jika kita membacanya/mendengarnya akan membuat kita tersenyum bahkan tertawa, hingga kita terhanyut dan seakan berada dalam kehidupan sosial mereka suatu generasi yang unik dan indah.

Bahkan dalam suatu riwayat keindahan itu tercermin dari wajah-wajah mereka, Dari Abdullah bin Alharits bin Juz-Zubaidy Radhiyallahu anhu dia berkata aku tidak melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum selain dari Rasulullahu Shalalahu Alaihi Wasallam.

ya,..Rasul orang yang paling banyak bebannya,.. tidak sertamerta wajahnya selalu tegang dan kaku sebagai gambaran beban dakwah yang diembannya, namun sungguh dahsyat,..wajah beliau selalu berseri, senyum selalu menghias bibirnya, tak terbersit sedikitpun beratnya beban yang diembannya.

Dari Jabir bin Samurah dia berkata minsifati Rasulullah kulihat beliau adalah orang yang paling cerah wajahnya dan paling bagus raut mukanya.

Belau laksana bulan yang bersinar lembut cemerlang, dan para sahabatnya laksana bintang-bintang yang berkelipan,...memberi nuansa indah pada langit malam jika tidak ada mereka niscaya yang ada hanyalah malam yang kelam dan gelap gulita.

Seperti itulah layaknya kita umat Muslim dengan cahaya kita terangi dunia, kita hias dunia ini dengan indahnya akhlaq kita, akhlaq yang agung karena memang bersumber dari Sang Maha Agung Allah SWT.

Pengunjung Setetes Embun Ebning yang budiman.

Iri rasanya jika kita membaca kisah kehidupan berkeluarga Rasulullah dan para sahabat. bagaimana Rasul berperan sebagai kepala keluarga, Suami, ayah bahkan kakek,..dan juga bagaiman peran yang ditampilkan para sahabatnya di kehidupan rumah tangga masing-masing.

Dari Aisyah Radhaiyallahu Anha, dia pernah ditanya seseorang bagaimana keadaan Rasulullah saat berada dirumahnya?,...Aisyah menjawab beliau adalah orang yang paling lemah lembut, paling murah hati, dan beliau tidak berbeda dengan salah seorang laki-laki diantara kalian, hanya saja beliau banyak tertawa berupa senyuman. Aduhai..orang yang paling mulia diantara para lelaki,..beliau tetap banyak senyum dalam rumahnya,...kepada istrinya, anaknya,.. dan cucu-cunya,..

ada kisah menarik lagi dalam kehidupan rumah tangga Rasul, yang menyebabkan kita cemburu akan kemesraan beliau dengan istrinya,..coba anda simak senda gurau beliau dengan Aisyah RA,...Dari aisyar RA,.dia berkata Rasulullah Shalalahu alaihi wa sallam tiba dari perang tabuk atau khaibar,. sementara dirak tempat barang-barang milik aisyah ditutup tabir, ketika ada angin yang terhembus tabir itupun tersingkap dan nampak beberapa boneka mainan Aisyah

Apa ini wahai aisyah Beliau bertanya.
Boneka-bonekaku jawab Aisyah.
Diantara boneka-boneka itu beliau melihat ada boneka kuda yang mempunyai dua buah sayap dari kertas. Beliau bertanya Apa yang kulihat dari boneka-boneka itu?

Seekor kuda, jawab aisyah
apa diatas kuda itu? tanya Rasul
Dua buah sayap jawab aisyah
Adakah kuda yang memiliki sayap? tanya beliau.

apakah engkau tak pernah mendengar bahwa Sulaiman memiliki seekor kuda yang memiliki sayap?, Aisyah menuturkan maka Rasulullahu Alaihi wa sallam tersenyum mendengarnya hingga dapat kulihat gigi geraham beliau.


ada pula kisah yang menayangkan bagaimana kehidupan sosial kala itu, bagaimana keindahan pergaulan, dan bermasyarakat kala itu, tergambar tata pergaulan yang iklhas, murni, dalam hubungan kasih karena seiman dilembari keteguhan aqidah,..

Dari jabir bin Samurah beliau pernah ditanya seseorang, apakah engkau pernah duduk-duduk bersama Rasulullah?, Pernah jawab jabir, beliau suka berdiam dalam waktu yang lama. Lalu para sahabat melantunkan macam-macam syair, dan menyebutkan berbagai masalah jahiliyah. lalu merekapun tertawa, jika mereka tertawa maka beliau tersenyum

Rasululahu saja tersenyum.. mengapa kita lebih banyak cemberut,.. mari kita hiasi akhlaq kita dengan keindahan Islam, sehingga agama kita harum sebagaimana harumnya sekuntum bunga, dan banyak membawa manfaat bagi peradaban kita,..

mari kembalikan Izah agama ini,..syiar agama ini.. agar setiap orang merasakan ketentraman dalam keindahan islam...KEINDAHAN UNTUK SEMUA...

Wallahu A'lam

Sang Penetes Embun

4 komentar :

  1. Assalamu'alaikum,
    Sudah semestinya kita mencontoh Rasul kita. Meski beliau menanggung beban amanah yang tiada ringan, namun beliau selalu beraut muka ceria, tersenyum. Sungguh indah sekali.
    Semoga kita semua kan bertemu dengannya kelak. Amin.

    BalasHapus
  2. Cat rumahnya baru bang :) Indah sekali, ganti suasana baru:)

    BalasHapus
  3. Islam datang dengan dua pesona. Pertama, Pesona Islam; ia abadi! Kedua, Pesona Muslim: ia temporer, tergantung kaum muslimin sendiri. Saat keduanya bertemu, Islam menjadi rahmat bagi semesta dan menemukan kejayaannya. Mari menjadi representasi keindahan Islam.

    BalasHapus
  4. salam sobat
    setuju sobat,,islam adalah agama yang terindah.
    alhamdulillah kita memeluk agama ini.
    agama yang penuh rahmat dari ALLAH SWT.


    salam dari NURA

    BalasHapus