Sabtu, 10 Oktober 2009

Orang yang terakhir keluar dari neraka dan masuk kedalam syurga

Pengunjung Saung Hijau Pawewet yang dirahmati Allah SWT,

Aduhai sungguh beruntung orang yang dapat merasakan syurganya Allah SWT, hendaknya kita selalu berharap cemas apakah kita akan sampai kesana, suatu tempat yang hanya kita dapt informasinya melalu Ayat-ayatNYA saja, sungguh hendaknya setiap jiwa merindu akan syurga,...

kali ini kami akan postingkan seorang yang sangat beruntung karena mandapat karunia dari Allah SWT, masuk syurga,...ia terpilih menjadi seorang yang paling akhir keluar dari neraka, dan paling akhir masuk kedalam syurga...

Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud katanya Rasulullah SAW bersabda:

Orang yang terakhir masuk syurga adalah seorang lelaki, Ia kadang berjalan dan kadang merangkak, bahkan kadang-kadang masih dijilat-jilat juga oleh api. Setelah Ia dapat melalui tempat api itu iapun menoleh kebelakang dan berkata Maha suci Allah yang telah menyelamatkan diriku daripadamu, sungguh-sungguh saya telah dikaruniai oleh Allah ta'ala suatu pemberian yang belum pernah diberikan olehnya kepada seseorangpun baik dari golongan orang-orang terdahulu (awalin), ataupun orang-orang belakangan (akhirin).

Kemudian ditampakkanlah sebatang pohon, lalu ia berkata "ya Tuhanku sudilah kiranya Engkau mendekatkan aku kepada pohon ini, supaya aku dapat bernaung dibawahnya dan dapat pula minum airnya". Allah berfirman "Hai anak Adam (manusia), barangkali kalau sudah Aku berikan permintaanmu itu, apakah engkau tidak meminta lagi yang lain?", Orang itu menjawab "ya Tuhanku aku tidak akan meminta yang lainnya lagi", Orang itu disuruh berjanji tidak akan meminta yang lain lagi, dan setelah itu Tuhan menerima permohonannya. sebab dilihatnya orang itu sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkan keinginannya itu. Oleh Allah ia didekatkan pada pohon itu dan iapun bernaunglah dibawahnya serta minum pula airnya.

Setelah itu ditampakkanlah sebatang pohon yang lain padanya dan yang ini lebih bagus dari yang pertama tadi. Orang itu berkata "Ya Tuhanku, sudilah kiranya Engkau mendekatkan aku kepada pohon ini, supaya aku dapat bernaung dibawahnya dan minum airnya, aku tidak akan meminta yanglain padaMU", Allah berfirman " Hai anak Adam bukankah sebelum ini engkau berjanji tidak akan meminta yang lainnya padaKu lagi, Barangkali jika sudah Kuberikan permintaannmu ini, lalu engkau akan meminta lagi yang lainnya pula?", Orang itu berjanji sekali lagi untuk tidak meminta yang lainnya. Tuhan lalu menerima permohonannya, sebab dilihatnya orang tersebut agaknya sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkan keinginannya itu. Oleh Allah ia didekatkan pada pohon itu dan iapun bernaung dibawahnya serta minum airnya.

Setelah itu ditampakkan pulalah dimuka orang tadi sebatang pohon yang terletak di dekat pintu gerbang syurga yang keadaannya lebih bagus dari kedua pohon yang sebelumnya itu. Orang itu berkata pula "Ya Tuhanku, sudilah kiranya Engkau mendekatkan aku dari pohon itu, supaya aku berlindung dibawahnya dan minum airnya, aku tidak akan meminta padaMU yang lain lagi", Allah berfirman "Hai anak Adam, bukankah sebelum ini engkau sudah berjanji padaKU tidak akan meminta yang lain", Orang itu menjawab "Benar ya Tuhanku, sekarang saya tidak meminta yang lain. Oleh Allah diterimalah permohonannya, sebab dilihatnya ia agaknya sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkan keinginannya. orang itu didekatkan pada pohon tersebut.

Demi ia sudah didekatkan pada pohon yang terletak didekat pintu syurga, lalu terdengarlah olehnya suara riuh rendah dari para ahli syurga. Kemudian iapun berkata lagi. "Ya Tuhanku masukkanlah saya kedalam syurga". Allah berfirman "Hai anak Adam apakah kiranya yang dapat memuskan hatimu yang akan kukaruniakan sehingga engkau tidak meminta-minta lagi?". Apakah kiranya engkau puas, sekiranya engkau Kuberi kenikmatan sebesar kadar dunia dansebuah lagi yang seperti itu?". Orang itu berkata "Ya Tuhanku apakah Tuhan ini memperolok-olokan diriku, padahal engkau Tuhan seru sekalian alam".

Ibnu Mas'ud menceritakan hadits ini lalu tertawa, setelah itu ia berkata "mengapa kamu semua tidak menanyakan kepadaku kanapa aku tertawa?", Orang-orang yang mendengarkan itu lalu bertanya, "mengapa engkau tertawa?", ia menjawab "Begitulah Rasulullah SAW juga tertawa sewaktu menceritakan ini, Lalu Beliau bersabda "Saya ketawa karena tertawanya Tuhan seru sekalian alam ini, ketika orang itu minta dimasukkan syurga dan berkata "apakah Tuhan ini memperolok-olokan diriku, padahal engkau Tuhan seru sekalian alam".

Seterusnya Allah berfirman "Aku tidak memperolok-olokan kamu, tetapi memang Aku ini Maha Kuasa atas segala yang Ku kehendaki. (Hadits Riwayat Muslim).


Sungguh beruntung orang tadi, keberuntungan itu adalah karunia Allah SWT, karena pasti dengan maha adilNYa memang orang tersebut pantas masuk syurga, dan tentunya itu adalah hasil panen dari perbuatannya di dunia,...

So... bagaimana dengan kita...anda dan saya tentunya,....

Ya...Rabb dekatkanlah kami dari apa-apa yang menimbulkan keredhaanMU, dan jauhkannlah kami dari apa-apa yang menyebabkan terbit murkaMU... Redhailah kami ya Allah... dan masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang mukmin... Aaamiin..




2 komentar :

  1. pertamaxxxxxxxxxxx.. bagus bgt kawan artikelnya... jd nambah ilmudan pengetahuan baru

    BalasHapus