Selasa, 13 Oktober 2009

pawewet sebagai lelaki bicara tentang miyabi

Pengunjung saung hijau pawewet yang budiman,

Nggak mau kalah neh pawewet, ikut bicara tentang sesuatu yang lagi bahan pembicaraan, di negeri ini, itu loh kedatangan seorang artis yang katanya cantik dari negeri sakura yaitu Miyabi, he..he.. nggak apa-apakan obrolan kita kali ini tujuh belas tahun keatas..he..he..he..

jarang-jarang pawewet obrolin masalah kayak ginian, masalah yang nyerempet-nyerempet pornografi, bagaimana enggak soalnya yang mau datang ini bukan artis film biasa tetapi kata orang bintang film pornografi,..ck..ck..ck...

barusan tadi pawewet lihat tivi di tv one, pas ada dialog yang membahas masalah ini, ck..ck..ck..saya cuma bisa bengong melihatnya, dua pembicara dengan latar belakang berbeda, membicarakan hal yang sama namun dengan sudut pandang masing-masing, ya..jelas nggak nyambung,... yang satu wakil dari MUI yaitu Bp Asrorum Ni'am Sholeh, dan dikubu yang lain adalah wakil dari sipembuat film yaitu Bp Ody .

ada beberapa perkataan yang saat ini patut kita kaji, Bp Ody berkata,..jelas tidak akan nyambung pembicaraan karena wakil MUI dalam kontek Agama, sedangkan Ia bicara dalam kontek perfileman yang tidak akan dapat titik temu,..

yang perlu dikritisi adalah:,..
1. Apakah dunia perfileman adalah dunia yang tidak tersentuh oleh agama...atau dua kontek yang saling berlawanan
2. jadi dengan apa kita menilai batasan baik dan buruk, mana yang boleh mana yang tidak dalam dunia perfileman
3 atau apakah bebas begitu saja tanpa batasan, sehingga, setiap orang dapat berkreasi bebas tanpa batas.
4. apalagi yang menjadi tolok ukur dalam kehidupan ini untuk baik dan benar kalau bukan agama yang memang di turunkan oleh Allah SWT tuk pedoman hidup manusia.

dan patut kita kaji juga ucapan dari Bp Asrorum Ni'am Sholeh,.. bahwa dalam mengais Rizky,.. kita dibebaskan berkreasi namun ada batasan halal dan haram,..lalu perkataan beliau juga bahwa pengkajiannya bukanlah miyabi sebagai person, tetapi miyabi sebagai Icon,...

Jika kita telaah lebih jauh lagi, tepatlah kiranya bahwa kita sebagai manusia memang di bebaskan membuka pintu Rizky Allah SWT, tetapi kita juga di beri batasan halal dan haram, mana yang boleh dan mana yang tidak, dan semua aturan itu semata demi kebaikan kita sendiri, sudah banyak contoh jika kita melanggar aturan itu, maka keburukan yang kita dapatkan, karena Sang Pembuat aturan lebih tahu dari pada kita.

Jangan karena ingin mengeruk keuntungan dunia saja dari pembuatan filem, kemudian melupakan dampak yang ditimbulkan, memang miyabi datang keindonesia bukan untuk membuat film porno tetapi film komedy, dalam hal ini coba kita kaji perkataan Bp Asrorum berikutnya, yaitu pengkajiannya bukan miyabi sebagai person tetapi sebagai Icon.

Sadar atau tidak disadari, dengan mainnya miyabi di film indonesia berarti kita telah mennyebarkan icon film porno,...icon ini akan terusung,.., belum lagi film ini dibuat, dengan gonjang ganjing kontroversial kedatangan miyabi saja sudah menaikkan penjualan keping VCD porno Miyabi di Indonesia,..konon beberapa hari belakangan ini penjualan keping VCD film-film panas yang dibintangi oleh miyabi melonjak drastis. Miyabi sebagai Icon film porno makin bersinar di bumi Indonesia,... apalagi jika sudah ada film di negeri tercinta ini yang dibintanginya walau hanya sebuah film komedi..

Sekali lagi dengan apalagi kita berpegang untuk melihat mana yang baik dan mana yang benar, jika agama sudah dikesampingkan dalam setiap sisi kehidupan,..agama hanya ada di masjid-masjid, di gereja-gereja, di klenteng-klenteng, di kuil-kuil dan wihara saja,... agama tidak ada di ruang kantor, agama tidak ada di atas panggung, agama tidak ada di gedung parlement, aga tidak ada di pasar-pasar dan agama tidak ada di tempat Syuting Film...

Sudah banyak Ayat-ayat Allah SWT yang ditampakkan kepada kita, yang seharusnya mampu menggiring kita pada kesadaran kembali kepada AturanNYA, Banjir, tanah longsor,.. gempa berturut-turut,.. belum cukupkah itu menjadi pelajaran bagi kita rakyat indonesia,...akankah kita memancing Murka Allah SWT,..hingga diturunkan bencana yang tidak hanya menimpa golongan yang salah,...tetapi juga menimpa golongan yang baik diantara kita,.

Mengapa harus Miyabi, bukankah masih banyak bintang film lain dalam negeri bahkan luar negeri yang bukan icon film porno, yang tak kalah tenarnya, dan banyak penggemarnya, bukankah masih banyak bintang lain yang banyak sekali pengemarnya?? yang mungkin dalam sisi bisnis juga tak kalah kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh..?? pertanyaan yang harus dijawab oleh mereka penggagas ide ini..

Sadarkah jika dengan menggunakan miyabi sebagai bintang film dinegeri ini, maka pembuat film ini turut andil mengiklankan ketenaran miyabi sebagai Icon film panas,..di negeri ini...

8 komentar :

  1. salam sobat
    sependapat dengan sobat..
    memang ikut andil promosi ketenaran Miyabi sebagai icon film panas di INDONESIA...
    padahal bintang film lainnya,,ada, kenapa harus dia ya,,,,

    salam dari NURA

    BalasHapus
  2. hebat bgt nih miyabi byk yg memeritaka.. mp q bingung harus coment apa lagi.... miyabi lagi miyabi lagi...

    BalasHapus
  3. pertama, tumben...hehe...walaupun isi artikelnya beda dengan lain.
    iya benar sekali, mencari rizky carilah dengan jalan yang halal, buka semata-mata mencari keuntungan.

    BalasHapus
  4. kalau soal miyabi, gak komentar deh...

    BalasHapus
  5. Karena Miyabi lekat dengan icon porno, sebaiknya diganti dgn bintang film lain aja kali ya... Kayaknya memang batal datang deh; tapi kalau ini strategi promosi film Menculik Miyabi, sukses dong...

    BalasHapus
  6. masyaAllah.sungguh miris kali pemikiran org yg mencari keuntungan diatas penderitaan org lain.segudang cobaan telah kt terima d Negeri tercinta ini,kr'y hal ini belumlah membuat kt sadar.mau di letakkan dmn muka kita dihapat sang Khalik kelak?

    BalasHapus
  7. please fill your comment on my cbox thanks :)

    BalasHapus