Kamis, 01 Juli 2010

nada sumbang transaksi sumbangmenyumbang

Bismillahirrahmaanirrahiim



Huahh...hari yang melelahkan,.. seharian tadi pawewet dinas luar, biasa keliling-keliling out dor dalam rangka mencari asap dapur, sekarang tinggal penatnya rasanya nyaman sekali meluruskan pinggang setelah seharian posisinya bengkok diatas speda motorku, tapi ngomong-ngomong ada suatu hal yang mengusik "naluri menulisku" he..he.. kayak penulis hebat aza..., itu lho, kok dikotaku semakin banyak aja peminta sumbangan dari masjid, pesantren, dan yayasan sosial islam.

Dalam perjalanan dari komplek perkebunanku sampai Kota Tanah Bumbu sudah beberapa titik kujumpai di pinggir jalan panitia pembangunan masjid, sedang meminta sumbangan kepada para pemakai jalan, bahkan ada salah satunya yang setahuku sudah lama sekali, belum selesai-selesai,

"Allahumashali'ala Muhammad, wa'alaali muhammad, kepada para pengguna jalan kami mohon keredaannya tuk menyisihkan sebagian kecil saja dari harta Bapak/Ibu/sdr sekalian, sebagian kecil itu sangat besar manfaatnya bagi kami" demikian terdengar sangat hingar bingar, berlomba degan desing sepeda motor atau mobil yang lewat, dan jika ada satu pengendara yang memberikan uangnya maka terdengarlah untaian doa yang ditujukan padasi pemberi, "Terimakasih kepada Bapak yang telah memberikan uangnya semoga diberikan kesehatan, panjang umur berkah dan melimpah rezeki dan Bapak dituntun oleh Allah SWT kepada keselamatan dunia dan akherat"..AAMMIINN...

Fenomena ini sudah terjadi sejak lama di kotaku tetapi aku merasakan kok semakin hari semakin banyak saja ya...timbul dalam benakku kok cara seperti itu tidak elegan..ya..??, dan apakah tidak ada cara lain yang lebih "elegan" dalam mencari donatur dalam pembangunan masjid..??.

belum lagi aku selesai perhatianku akan maraknya panitia dengan cara seperti itu, telah ada pula cara yang lain, belum lama ini dimika pntu sebuah ATM, aku dijumpai seorang peminta sumbangan pembangunan masjid yang berasal jauh sekali yaitu dari jogya, coba anda bayangkan panitia pembanguan mesjid di jogyakarta sampai ke tanah bumbu ibukota kabupaten kecil di Kalimanatan Selatan..???. aku diberi sebuah amplop putih yang didepannya di staples lembar pengantar lengkap dengan alamat masjidnya, yang selintas seseorang akan malas untuk mengecek karena alamatnya jauh sekali, diharapkan selama di ATM amplop tersebut disi dan dikembalikan kepada ssi pemberi amplop yang terus saja berdiri di muka pintu ATM.

belum lagi kita memikirkan hal itu, sudah ada lagi cara yang lain yaitu memintanya dor-to dor dengan membawa kotak amal dan selembar surat pengantar yang dilamiting, dan rata-rata berlamat yang sangat jauh, pernah seorang kawan bercerita dia melihat kumpulan para peminta sumbangan itu di drop oleh sebuah mobil L300 dan mereka berpencar kemudian dijemput kembali oleh Mobil yang sama di keesokan harinya.
untuk yang satu satu ini rawan sekali penipuan, kita tahu apakah mereka mamang benar para pencari dana tuk pembanguan masjid atau para penipu yang berkedok pencarian dana sumbangan.

Sahabat pengunjung SAUNG HIJAU PAWEWET yang dirahmati Allah SWT.

Pawewet pikir harus ada yang diluruskan, memang agama kita sangat menganjurkan umatnya untuk berinfaq, shodaqoh, bahkan mewajibkan zakat. karena di dalam harta kita ada bagian untuk kamum dhuafa. siapa lagi yang akan memikirkan mereka jika bukan dari sebagian umat yang berpunya yang diberikan oleh Allah SWT kelebihan Rizky atas mereka, dan konsep Islam sangat jelas akanhal ini, tiada konsep lain yang mampu menandinginya. namun entah mengapa dalam hati pawewet tidak begitu suka dengan cara-cara yang tidak elegan tersebut. bukan meminta atau memberi sumbangan yang pawewet permasalahkan tetapi caranya.

Berdasarkan pendapat pribadi pawewet, ini pendapat pribadi lho ya mari kita diskusikan lebih lanjut,..cara-cara diatas tidak elegan, cenderung merendahkan martabat umat Islam dan mencerminkan sangat tidak tersrtukturnya sitem sosial dalam umat, padahal Allah SWT mencintai orang yang berjuang dalam system yang kokoh dan terstrukur diumpamakan bagai bagunan yang kokoh.

Cara-cara diatas dengan tidak langsung menampakkan bahwa kita umat islam adalah komunitas yang belum solid, terstruktur tidak kokoh, dan tidak saling menopang, sendiri-sendiri, bahkan tercerai berai. Mengapa pawewet katakan demikian, untuk pensuplai dana pembangunan rumah ibadahnya saja setiap masjid atau pondok pesantren harus berusaha sendiri-sendiri dengan "turun kejalan" laksana pengamen, tidak memperdulikan "martabat" Islam sebagai dienul yang agung

Kejadian seperti itu menurut hemat pawewet tidak akan terjadi jika struktur kita kuat, kongkritnya adalah dengan mendirikan lembaga yang sangat konsen akan hal ini, lembaga yang konsen dan komit membidangi hal ini, lembaga inilah yang memfasilitasi pertemuan antara donatur dan pemohon dana. memang saat ini telah ada lembaga semacam BAZIS (Badan Amil Zakat Infaq dan ShOdaqoh), atau dompet dhafa, tetapi rasanya lembaga-lembaga ini belum didayagunakan secara optimal,

Bazis masih mengurusi sekitar menampung dan mendistribusikan zakat, infaq dan shodaqoh umat, dan dompet dhuafa masih konsen dalam menangani barbagai misi kemanusian, penanggulangan bencana, dan pengentasan kemiskinan dengan permodalan kepada kaum dhuafa, itupun geregetnya hingga kini masih dirasakan kurang dan umat menunggu-nunggu hal itu.

Hingga saat ini belum ada satu lembagapun yang mengatur sistem donatur khusus pendirian/ pembangunan mesjid, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah agama, andai sekiranya ada suatu lembaga yang terstruktur jelas mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah, lembaga ini aktif mendata/mencari sehingga memiliki data para donatur ditiap-tiap daerah, serta mampu mengcolect dana dari mereka untuk diteruskan kepada para panita pembangunan masjid/pesantren/ atau sekolah-sekolah agama. selain itu lembaga ini aktif pula mendata/dan mencari calon penerima dana bantuan, seperti panita pembangunan masjid/ pesantren.


Dengan demikian jelas sudah alamat yang harus didatangi manakala umat perlu bantuan dalam pembangunan masjid atau pesantren, tanpa harus turun kejalan atau biskota atau ditempat-tempat umum lainnya laksana pengamen sehingga Izzah Islam yang agung tidak tercoreng.....

Kiranya para pemikir Islam, para tokoh muslim,sudah saatnya memikirkan hal ini, mewadahi transaksi sumbang-menyumbang khusus tuk pembangunan mesjid pondok pesantren, dan yayasan sosial keislaman, hingga jelas terlihat islam yang indah bagai bangunan yang kokoh dan megah, yang setiap orang ingin masuk kedalamnya

Alhamdulillahirabil 'alamin

Wallahu a'lam

10 komentar :

  1. Saya setuju shob dengan pendapat anda, bahwa masih banyak jalan untuk mendapatkan danadengan cara yang elegant. Hal yang sering terjadi disekitar kita adalah cerminan bahwa Ummat Islam masih kurang solid. Dan Shodaqoh tidak harus kita minta-minta sampai door to door,karena itu merupakan keikhlasan dan kesadaran seseorang...

    BalasHapus
  2. Saya juga setuju.



    Betul sekali, kondisi seperti itu, hanya membuat kita merasa 'malu'. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi...

    BalasHapus
  3. saya malah suka melihat kebiasaan muslim yang suka menyumbang baik untuk mesjid, ato yayasan. lanjut gan!

    BalasHapus
  4. salam sobat
    setuju banget dengan didirikannya lembaga yang bisa mengatur donatur pendiri masjid ,pondok pesantren dan sekolah agama.
    semoga terwujud.

    BalasHapus
  5. Trimakasih comentnya tuk sohib semua:
    @ Syahidacomputer tul sob
    @ mbak lina amin mbak kita doakan saja,
    @ tukang colong iya memang sya juga suka, tetapi apakah caranya harus seperti itu, apalagi yang dor to dor aku khawatir banyak penyalahgunaan, misalnya mencari keuntungan pribadi dengan modus operandi minta sumbangan
    @ mbak nura amiin mbak aku pikir itu solusi yang tepat, lembaga ini khusus menangani ini, sehingga jelas alamat jika ada orang yang ingin jadi donatur atau orang yang ingin minta sumbangan.,

    BTW ...tks atas komentarnya...

    BalasHapus
  6. Mkashy buat kunjungan dan komentarnyaa ^______^

    BalasHapus
  7. btul btul btul...
    di bnjarbaru juga gtu sob...
    makin beraneka ragam aja caranya orang minta sumbangan. belum lagi gepeng2 yang berkeliaran dimana2 ky pasir di pantai.. duile bhasanya..
    tapi untungnya ada peraturan tegas pmerintah sini, da sanksi berupa denda dan tindak pidana kpd si peminta dan orang yang memberi. tjuannya spya para gepeng tdk smakin menjadi2 jumlahnya.

    tp alhamdulillah ditmpat sy ngaji terstruktur skali soal infaq, sodaqoh, dan sjnisnya :)

    BalasHapus
  8. sejutu, msh buanyak cara lainnya yg lebih enak dan nyaman diliatnya :)

    BalasHapus
  9. PROPOSAL PONDOKK PESANTREN NASIRUSSUNNAH PAPUA
    BARAT TLP.081319966940 /085648389994
    No : 04/PPNaP/03/2016
    Perihal : Permohonan Dana Pembangunan
    Kepada Yth
    Bapak/I : Di : Jakarta pusat
    Assalamualayikum warahmatullahi wabarakatuhu.
    Salam ta'zhim kami sampaikan semoga Bapak/Ibu selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin
    Selanjutnya, berkenaan dengan adanya kegiatan pembangunan PONDOKK PESANTREN NASIRUSSUNNAH AISYIAH PAPUA BARAT kami asuh, dimana saat ini kami sangat mengharapkan dukungan dana dari segenap kaum muhsinin, maka bersama ini kami laporkan kelangsungan
    Pembangunan MUSHOLA PUTRI tersebut sebagaimana terlampir, dan sekaligus kami menyampaikan Permohonan Dana Kepada Bapak/Ibu , baik dalam bentuk Wakaf, Zakat dan Infaq demi kelancaran pembangunannya. Dan bagi kaum Muhsinin yang berkenan untuk mendukung program mulia ini, dapat menyalurkannya kepada pengurus PONDOKK PESANTREN NASIRUSSUNNAH AISYIAH PAPUA BARAT/REK. ...REK BRI 685701015392536 .CAB .AN.USTADZAH EMI WAHYUNINGSI
    Demikian permohonan ini kami sampaikan kiranya Bapak/Ibu dapat mengabulkannya dan atas perhatian dan pengorbanannya kami ucapkan jazakumullahu khairol jaza', Semoga Allah menerima amalnya sebagai jariah diakhirat kelak serta diganti dengan yang lebih baik didunia ini, Amin.
    Wassalamu'alaikum wr.wb.
    PENGASUH Sekertaris &Bendahara II
    SYAMSUL ARIFIN M.AG HJ.MARYAM
    Ketua Umum PPNA
    UST.ANSOR
    PENDIRI
    JHONI AYOMI./M.RIZKY S.T
    tembusan
    1.kepala suku adat
    2.Pemda kota sorong
    3.Lannut TNI AU

    BalasHapus